Anda salah seorang pemain dan penyuka game Zuma ?
Jika “iya” wajar saja. Sebab game yang satu ini, selain sangat mudah dimainkan juga mengandung semacam tantangan tersendiri.
Saking mudahnya hampir semua lapisan umur memainkan game Zuma ini.
Bahkan anak berumur kurang dari 5 tahun pun sudah bisa bermain game Zuma.
Meski sangat mudah, game Zuma ini sebenarnya juga melatih kecepatan ( mata, pikiran dan tangan ), reaksi dan juga melatih seseorang agar tidak mudah panik atau gugupan.
Karena itu meski terlihat sangat mudah – tinggal hanya “memuntahkan telur bulat berwarna” dari mulut sang kodok dengan bidikan yang tepat, pada kenyataannya banyak juga yang gagal dan kalah saat memainkan game Zuma ini.
Bisa jadi, ada salah satunya....
Nah, jika hingga saat ini masih selalu gagal dan kalah dalam memainkan game Zuma, maka sebaiknya ketahui apa penyebab dari kekelahan tersebut.
Sebab dengan mengetahui penyebabnya, anda bisa memperbaiki diri dan kemudian mengalahkan dan menamatkan setiap stage pada game Zuma ini.
Dan ini dia yang bisa menjadi penyebab kekalahan anda saat memainkan game Zuma :
● Suka gugup dan panik
Harap dimaklumi, permainan Zuma mengandalkan kecepatan mata, kecepatan respon dan kecepatan tangan. Bila suka gugup dan panik, bisa ditebak akibatnya. Bidikannya sering meleset.
Barisan telur kodok makin panjang, masuk lubang dan kalah.
Karena itu kendalikan – meski secara bertahap – kendalikan rasa gugup dan panik anda.
● Menghidupkan musik latar belakang
Menghidupkan musik background memang membuat permainan menjadi lebih ramai dan semarak.
Namun tahukah anda jika musik background juga membuat pemain lebih gugup, terutama ketika barisan kodok panjang dan mendekati lubang. Karena itu sebaiknya matikan musik background game Zuma terutama bagi pemula.
● Tidak mengambil semua koin yang terlihat
Koin yang muncul secara berkala sepertinya tidak memiliki arti.
Tapi tahukah anda jika koin-koin ini sebagai cara yang baik dan cepat untuk menambah skore.
Semakin cepat bertambah skore / nilai, semakin cepat tambah nyawa kodok.
Semakin banyak nyawa semakin mungkin untuk bertahan dan menyelesaikan permainan.
Karena itu, ambil semua koin yang terlihat sebisa mungkin.
● Tidak memiliki skala prioritas dalam membidik
Umumnya pemain terlalu fokus untuk hanya menembak barisan kodok yang ada didepannya.
Kurang memperhatikan barisan kodok sewarna yang jumlahnya banyak tetapi masih jauh jaraknya.
Kurang memperhatikan pula barisan kodok yang menyimpan bom.
Padahal dengan memprioritaskan menembak yang ini akan lebih cepat menambah nilai dan mempersingkat permainan.
● Jarang atau malas berlatih
Tidak ada keahlian tanpa latihan. Hal ini berlaku pada apapun juga.
Jika anda jarang atau bahkan malas berlatih Zuma, jangan salahkan siapa-siapa jika kalah melulu.
Latihan akan meningkatkan ketenangan, ketrampilan dan kecepatan anda.
Itulah beberapa penyebab yang menjadikan anda sering kalah dalam bermain game Zuma.
Jika tidak ingin terus kalah segera perbaiki kesalahan ini.
Lihat juga :