Sepertinya, pemerintah sedang diajak “lomba lari cepat” dalam upayanya menangkal dan memerangi konten-konten dewasa yang makin marak di internet.
Di satu sisi, pemerintah telah berupaya melakukan berbagai upaya yang dianggap perlu untuk memerangi “wabah” ini, di satu sisi lainnya para penggiat konten dewasa juga semakin berupaya menemukan cara-cara lain yang lebih canggih – dan tentu saja lebih syurr – agar jualannya lebih laku di pasaran.
Saat ini para penggiat konten dewasa, tidak hanya menjual dagangannya hanya melalui situs-situs yang terang-terangan diperuntukkan kepada orang dewasa, melainkan juga melalui permainan game.
Contoh gamblangnya adalah game-game yang berikut ini, yang benar-benar syurrr :
Sebelumnya, sebenarnya sudah begitu banyak beredar game-game yang “disusupi” dengan konten dewasa. Atau malah memang secara terang-terangan, game yang 100 % berisi konten dewasa. Hanya saja, game-game dewasa tersebut biasanya masih memiliki format animasi dan atau dengan 2 dimensi.
Dengan makin berkembangnya teknologi 3 Dimensi dan atau Virtual Reality, maka game-game yang memuat konten dewasa juga ikut “menggila”.
Bayangkan saja, jika “hanya” dengan game-game dewasa yang “hanya” memiliki format di atas saja sudah bisa membuat para penggunanya sesak nafas, ngos-ngosan, apalagi jika game-game dewasa tersebut game berformat virtual 3D – yang benar-benar sangat mirip dengan aslinya – bisa-bisa berhenti bernafas.
Tetapi, itulah kini yang sedang terjadi.
Kecanggihan teknologi Virtual Reality telah merambah ke dunia game.
Para developer game kini telah mulai memanfaatkan teknologi Virtual Reality dalam game-game yang dirilisnya dengan meluncurkan game virtual 3D.
Ada salah satu developer game yang telah merilis game dengan format 3D / virtual reality untuk pertama kalinya. Dimana di dalamnya pengguna dapat mempelototi adegan-adegan yang benar-benar p0rn0.
Video trailer dari game dewasa yang memilki format virtual reality tersebut memang masih dalam tahap tes.
Memang masih belum juga jelas apakah film p0rn0 yang digunakan dalam tes berikut merupakan film yang memang sengaja dibuat secara khusus untuk device virtual reality, atau hanya mengambil video yang telah ada dan diporting ke perangkat Samsung Gear dengan Oculus 360 video app.
Namun dengan adanya perkembangan dunia game yang begitu menggila, maka sudah selayaknya jika para orang tua lebih berhati-hati dan selektif terhadap kegiatan bermain game anak-anaknya.
Lihat juga :